PERAN PIHAK KETIGA GAMBAR DI ATAS YANG MENUNJUKKAN LIMA

XOSÉ MANUEL ESPERANTE TFNO617 256 727 JESPERANTEYAHOOES
12 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2 1 ANALISIS
2 PERANCANGAN STRATEGIK BAHASA INGGERIS 2013 PANITIA BAHASA INGGERIS

20 PROPOSAL PENELITIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA
2136-P3-SPK-Rekayasa%20Perangkat%20Lunak
30 LABORATORIO Y PRUEBAS ESPECIALES NORMALMENTE ESPERAN EL DIAGNOSTICO

Peran Pihak Ketiga

Peran Pihak Ketiga


PERAN PIHAK KETIGA GAMBAR DI ATAS YANG MENUNJUKKAN LIMA


Gambar di atas, yang menunjukkan lima peran ketiga dalam situasi konflik, diambil dari buah pikiran Laue&Cormick, dua juru runding dari AS. Di bawah ini akan dijelaskan pengertian masing-masing peran beserta beberapa keterampilan yang terkait dengan peran tersebut. Keterampilan-keterampilan pihak ketiga ini diambil dari C.R. Mitchell, pakar studi-studi pihak ketiga dari Inggris.


Aktivis

Seorang aktivis bekerja dekat dengan salah satu pihak dalam konflik, biasanya pihak yang tidak mapan dan tidak berdaya. Varian lain peran ini, yaitu reaktivis, bisa muncul dan bersekutu dengan pihak yang mapan dan kuat. Ada kemungkinan identitas aktivis sepenuhnya bercampur dan menyatu dengan identitas pihak yang lemah.

Keterampilan-keterampilan yang diperlukan aktivis adalah:


Pendamping atau Advokat

Advokat bukan unsur atau anggota dalam pihak yang bertikai, melainkan sekedar penasihat atau konsultan mereka. Advokat mendukung tujuan dan kepentingan pihak tersebut dan berusaha menyampaikannya kepada pihak lawan dan masyarakat luas. Keterampilan yang diperlukan advokat serupa dengan yang diperlukan aktivis. Tambahannya adalah kemampuan menggagas, merintis usaha-usaha penghentian konflik, dan mengusahakan hal-hal lain yang sangat diperlukan supaya konflik selesai sesuai dengan kepentingan pihak yang dibantu.

Mediator

Mediator tidak memiliki basis di antara pihak-pihak yang bertikai dan karenanya memiliki pandangan yang lebih umum dan tidak memihak mengenai konflik tersebut. Mediator membantu pihak-pihak yang bertikai mencapai penyelesaian yang memuaskan semua pihak. Beberapa keterampilan yang diperlukan mediator:


Peneliti

Peneliti bisa jadi ilmuan sosial, analis kebijakan, wakil media, atau pengamat terlatih yang menyediakan evaluasi independen mengenai situasi konflik tertentu. Dalam hal ini, peneliti dapat menyediakan data, ide, teori, dan pilihan baru yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang berkonflik. Peneliti juga dapat mengembangkan cara pandang dan cara pikir baru yang memungkinkan pihak-pihak menemukan alternatif pilihan dan hasil yang dapat mengarah kepada pemecahan dan jalan keluar.

Intervenor atau Penegak Hukum

Intervenor biasanya mewakili pihak yang memiliki kekuasan menegakkan dan mendesakkan kondisi tertentu kepada para pihak yang bertikai terlepas dari keinginan mereka. Penegak seringkali berupa lembaga kontrol sosial, seperti polisi dan pengadilan, badan penyandang dana, atau arbitrator. Beberapa keterampilan yang sejalan dengan fungsi ini adalah:



Rizal Panggabean



5 COMPLEJO EDUCACIONAL ESPERANZA COIPUÉ 2793 FONO 2212088 MACUL
85 ABSTRAK WAHYU PRABOWO DIAN ANDRIAS DWI 2010 PERAN
85 IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE


Tags: gambar di, gambar, ketiga, menunjukkan, pihak, peran