MODUL II
KONFIGURASI IP ADDRESS dan PERINTAH COMMAND
2.1 Dasar Teori
Komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya dalam suatu jaringan jika
adanya suatu standar bahasa yang digunakan. Seperti manusia juga yang memiliki
berbagai bahasa maka di perlukan suatu bahasa yang dapat digunakan secara
universal. Begitu juga dengan komputer, pada awalnya vendor-vendor komputer
menggunakan bahasa mereka sendiri. Di dalam komputer bahasa ini dinamakan
protokol. Ada banyak protokol, seperti SPX/IPX, ATM, Net BUI, IBM DLC
protocol, BAYAN dan masih banyak yang lain. Dan sekarang ini yang dijadikan
sebagai standar atau bahasa persatuan digunakan protocol TCP/IP.
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga protokol
TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari windows. Protokol TCP berada
pada lapisan transport model OSI (Open system Interconection) , sedangkan IP
berada pada lapisan Network mode OSI.
IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri dari atas 32 bit
angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang
dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.198.0.1.
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network
ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat
Tujuan :
1. Mahasiswa mengetehui cara mengatur IP address di dan Linux
2. Mahasiswa dapat membuat web server di windows dan linux
3. Mahasiswa dapat melakukan sharing file dan printer antara windows
dan linux menggunakan SAMBA
host (komputer, router, swicth). Oleh sebab itu IP address memberikan lengkap
suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
2.1.1 Kelas-kelas IP address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pamakai, IP address
dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Range IP 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP
address pada tiap kelas A Pada IP address kelas A , network ID adalah 8 bit
pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah :
Network ID = 113
Host ID = 45.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan
besar. Pada IP address, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah
16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalanya
132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121.1 pada network 132.92. dengan
panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B menampung sekitar
65000 host. Range IP 128.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx.
IP Address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN).
Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta
network dengan masing-masing network memeiliki 256 IP address. Range IP
192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memlilih network ID
dan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address
seefisien mungkin.
2.1.2 Domain Name System (DNS)
Domain name system (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu
host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address.
Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
Root-level domain : merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda
titik (.).
Top level domain : kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com
dipakai oleh perusahaan; .edu dipakai untuk lembaga pendidikan; .gov dipakai
untuk badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama
oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk
indonesia atau .au untuk australia.
Second level domain : merupakan nama untuk organisasi tau perusahaan.
Misalnya : microsoft.com; yahoo.com dan lain-lain.
2.1.3 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host Configuration Protocol atau disisi secara manual.
DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada
komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi
client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang
dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini , DHCP
hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini
berlangsung secara dinamis.
Pengenalan: Fitur-fitur di Linux
Sebuah sistem operasi, linux mempunyai beberapa fitur dalam
pengembangannya. Fitur-fitur tersebut adalah :
Full multitasking, Linux mampu melakukan tugas secara bersamaan dan
multiple device, yaitu dapat diakses pada saat yang sama.
Virtual memory; Linux dapat menggunakan baian dari harddisk sebagai
virtual memory. Ini dimaksudkan untuk efesiensi dari aktivitas proses
RAM dan menempatkan aplikasi yang berjalan pada virtual memor
tersebut.
Xwindows system; windows system adalah sebuah sistem grafis yang
berjalan di linux. Xwindow ini mendukung berbaai aplkasi yang bisa
dijalankan diatasnya.
Built in networking support; Linux menggunakan protokol TCP/IP,
Network File Systems dan Network Information Server (NIS/YP). Dengan
menggunakan kartu Ethernet atau modem ke sistem lain, anda sudah dapat
menggunakan internet.
Shared libraries; beberapa aplikasi, dengan share sebuah common library
dari subrutin yang dapat dipanggil pada runtime. Ini cukup menghemat
banyak spasi hardisk anda.
Nonproprietary source code; Kernel linux tidak menggunakan kode
program aplikasi tertentu. Sistem operasi linux dikembangkan dari berbagai
kalangan yang bergabung bersama untuk mengembangkan linux.
Tidak memerlukan biaya tinggi seperti UNIX dan clonenya. Jika anda
mempunyai waktu luang yang cukup untuk mendownload dari internet.
Linux dapat anda download dan digunakan tanpa perlu menggunakan
lisensi, bahkan buku-buku banyak disebarkan dan diolehkan memfotocopy
tanpa ada sanksi, termasuk CD instalasinya.
GNU software support; didukung oleh aplikasi-aplikasi untuk
pengembangan selanjutnya seperti GNU C dan GNU C ++.
2.2 PRAKTIKUM
Praktikum 1
Langkah-langkah:
1.Siapkan dua komputer dengan sistem operasi windows
2.Pastikan kartu jaringan telah terpasang dan terinstall dengan benar (jika belum
minta petunjuk asisten untuk menginstall)
3.Siapkan satu switch / hub
4.Siapkan kabel Utp baik yang straight maupun yang cross hasil dari praktikum
Sebelumnya.
5.Pasang kabel cross antara dua komputer
6.Atur IP address komputer 1 dengan alamat 192.168.1.1
7.Atur IP Address komputer 2 dengan alamat 192.168.1.2
8.Tampilkan command prompt windows (windows shell) (minta petunjuk
asisten jika tidak tahu)
9. Lakukan perintah “ipconfig” dikomputer 1 dan komputer 2, catat apa yang terjadi?
10.Lakukan perintah ping 192.168.1.2 dari komputer 1 dan ping 192.168.1.1 dari
komputer 2
11.Catat apa yang terjadi?
12.Jika salah satu kabel di cabut, apa yang terjadi.
13.Kemudian buat alamat komputer 2 sama dengan komputer 1 yaitu 192.168.1.1,
apa yang terjadi?
14.Kemudian ambil 2 kabel straight dan switch, hubungkan kabel UTP dari
komputer 1 dengan switch begitu juga dengan komputer 2.
15.Lakukan perintah ping 192.168.1.2 dari komputer 1 dan ping 192.168.1.1 dari
komputer 2
16.Catat apa yang terjadi.
Gambar langkah praktikum
Konfigurasi IP Address pada Komputer 1
Konfigurasi IP Address pada Komputer 2
Praktikum 2
Berikut Perintah-Perintah Penting untuk mengetahui kondisi sebuah jaringan:
Jika memungkinkan gunakan jaringan internet
ping
hostname
netstat
ipconfig /?
ipconfig
ipconfig /all
ipconfig /displaydns
nslookup
route
tracert
Catat/Capture semua hasil dari perintah-perintah diatas
2.3 Tugas
Buatlah Jaringan komputer yang terdiri dari 2 client dan 1 Server
Berilah IP address tiap komputer (10.1.1.1-10.1.1.4)
Tentukan IP address server
Lakukan perintah “ping” untuk masing-masing IP address tersebut pada command promp komputer server
print screen semua hasil nya!!!
MODULO 5 LIBERACIÓN DE LOTES OBJETIVO GENERAL
PROGRAMACIÓN DEL MODULO INSTALACIONES SOLARES FOTOVOLTAICAS
PROGRAMACIÓN DEL MODULO INSTALACIONES SOLARES FOTOVOLTAICAS
Tags: address dan, ip address, konfigurasi, command, perintah, modul, address