KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN TINGKAT KELELAHAN PEKERJA INDUSTRI PENGELASAN LISTRIK DI KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN
Disusun sebagai Persyaratan Mencapai Derajat
Diploma III Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan
Diajukan Oleh :
ARIE NUR INDAH
NIM : PO713306462
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2009
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Ilmiah
Hubungan antara intensitas kebisingan dengan tingkat kelelahan pekerja industri pengelasan listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
Yang diajukan oleh :
ARIE NUR INDAH
NIM PO713306462
Telah disetujui oleh :
Pembimbing Utama
Agus Kharmayana. R. SKM,M.PH NIP. 196608121989031001 |
|
Pembimbing Pendamping
Lilik Hendrarini SKM,M.Kes NIP. 195506181978112001 |
||
|
Mengetahui, Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Yogyakarta
Heru Subaris Kasjono, SKM. M. Kes NIP. 19660621 198902 1 001
|
|
LEMBAR PENGESAHAN
Hubungan antara intensitas kebisingan dengan tingkat kelelahan pekerja industri pengelasan listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
DISUSUN OLEH :
ARIE NUR INDAH
NIM PO713306462
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal :
14 Agustus 2009.
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua
Agus Kharmayana Rubaya, SKM, M.PH
N IP. 196608121989031001
Anggota
L ilik Hendrarini, SKM, M.Kes
NIP. 195506181978112001
Anggota
A bdul Hadi Kadarusno, SKM
NIP. 197404011996031002
Mengetahui
Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Depkes Yogyakarta
Heru Subaris Kasjono, SKM, M. Kes
NIP. 196606211989021001
INTISARI
Politeknik Kesehatan Yogyakarta
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2009
ARIE NUR INDAH
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN TINGKAT KELELAHAN PEKERJA INDUSTRI PENGELASAN LISTRIK DI KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN. 2009
(xi + 49 halaman +8 lampiran)
Kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas yang telah ditetapkan oleh KepMenaker, No Kep/51/MEN/1999 yaitu 85 dB dapat berdampak buruk pada kesehatan, antara lain : peningkatan tekanan darah, gastritis, gangguan penyakit jantung, kelelahan, gangguan komunikasi, dan gangguan pendengaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan kelelahan para pekerja pengelasan listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini adalah Survey dengan pendekatan “Cross Sectional ”. Obyek penelitian adalah 14 pengelasan listrik yang ada di Kecamatan Sleman, yang diambil secara random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah kebisingan di industri pengelasan dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kelelahan tenaga kerja industri pengelasan. Hasil penelitian Berdasarkan uji Korelasi Product Moment – Karl Pearson dengan taraf signifikan 0.05 menunjukkan bahwa nilai r =-0,499, nilai p = 0,01 < 0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara intensitas kebisingan dengan tingkat kelelahan para pekerja pengelasan listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada hubungan yang bermakna antara intensitas kebisingan dengan tingkat kelelahan para pekerja pengelasan listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Untuk itu disarankan kepada pekerja pengelasan untuk memakai alat pelindung diri telinga, seperti : earplug.
Kata kunci : Intensitas kebisingan, tingkat kelelahan, industri pengelasan listrik
Kepustakaan : 28 buah (1973-2008)
ABSTRACT
Politeknik Kesehatan Yogyakarta
Department of Environmental Health
Scientific Essay,
August 2009
ARIE
NUR INDAH
The Relationship between Noise Intensity and Workers’ Level of Electric Welding Industries In Sleman District, Sleman Regency.
(xii + 49 pages + 8 supplement)
Noise exceeding the Threshold limit value regulated by Ministry of Labour No.Kep/51/MEN/1999 i.e. 85 dB, could affect workers’ health, such as the increase of blood pressure, gastritis, heart disease, fatigue, communication disturbances, and loss of hearing . The study was aimed to understand the relationship between noise intensity and fatigue level amongst workers of electric welding in Sleman District.
The study was survey and used Cross Sectional approach. The Objects of the study were 14 randomly sampled electric welding industries. As the independent variable was noise intensity, while the dependent one was workers’ fatigue level.
Based on the product moment-karl pearson correlation test with o,o5, the results showed that the r coefficient was –0,499, which can interpreted that there was a significant relationship between two variables.
Since the noise corresponds with fatigue level,it was advised that workers should wear self-protection-device such as earplug.
Keywords : noise intensity, fatigue
level, electric welding industry .
references : 28 (1973-2008)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul ‘’Hubungan antara intensitas kebisingan dengan tingkat kelelahan pekerja industri pengelasan listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman”.
Karya Tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan, pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu dan pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada :
Dr. Hj. Lucky Herawati, SKM, M.Sc, selaku Direktur Politeknik Kesehatan Yogyakarta
Heru Subaris Kasjono, SKM, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Yogyakarta dan Pembimbing Utama yang telah memberikan tenaga, waktu, pikiran, dan saran dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
Agus Kharmayana Rubaya, SKM, ,M.PH, selaku pembimbing utama.
Lilik Hendrarini SKM, M.Kes, selaku pembimbing pendamping.
Abdul Hadi Kadarusno, SKM, selaku penguji.
Kedua Orangtua yang telah berkenan memberikan do’a, semangat serta dorongan.
Semua pihak yang telah membantu dalam perjuangan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah yang penulis susun, nantinya dapat bermanfaat. Amin.
Yogyakarta, Agustus 2009
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................... ii
INTISARI.............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR............................................................................. vi
DAFTAR ISI.......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR............................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
Latar Belakang................................................................ 1
Rumusan Masalah.......................................................... 5
Tujuan Penelitian............................................................ 5
Ruang Lingkup............................................................... 6
Manfaat Penelitian.......................................................... 6
Keaslian Penelitian......................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................... 9
Kebisingan..................................................................... 9
Pengertian Kebisingan.............................................. 9
Sumber kebisingan.................................................... 10
Dampak kebisingan ........................................................ 13
Pengukuran kebisingan.................................................. 14
Pengendalian kebisingan ............................................... 15
Kelelahan......................................................................... 17
1. pengertian kelelahan ................................................. 17
2. pengukuran kelelahan ............................................... 20
F. Industri Pengelasan.......................................................... 22
G. Kerangka Konsep........................................................... 24
H. Hipotesis........................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………....... 26
Jenis Penelitian................................................................. 26
Waktu dan Tempat Penelitian......................................... 26
Populasi dan Sampel........................................................ 26
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……........... 27
Hubungan Antar Variabel.................................................. 28
Instrumen Penelitian..................................................... 29
Jalannya Penelitian............................................................ 29
Analisis Data...................................................................... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 48
Hasil Penelitian................................................................... 33
Analisis Data................................................................. 38
Pembahasan ..................................................................... 40
Faktor Pendukung dan Penghambat............................ 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 45
Kesimpulan.......................................................................... 45
Saran................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. |
Intensitas Kebisingan dan Jam Kerja yang Diperkenankan ............................................................................................. |
12 |
Tabel 2. |
Persentase pekerja yang terpapar kebisingan industri pengelasan listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman................................................................................. |
38 |
Tabel 3. |
Rata-Rata intensitas kebisingan dan tingkat kelelahan pekerja pengelasan pada masing-masing di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman................................................. |
39 |
Tabel 4. |
Distribusi frekuensi tingkat kelelahan pekerja pengelasan di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.......…………… |
39 |
Tabel 5. |
Persentase tingkat pendidikan pekerja pengelasan di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.......……………… |
40 |
Tabel 6. |
Persentase umur pekerja pengelasan di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman...……….................................. |
40 |
Tabel 7. |
Persentase masa kerja pekerja pengelasan di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.......…………….……............... |
41 |
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Gambar 2.
|
Kerangka konsep................................................................... Hubungan Antar Variabel........................................................
|
24 28
|
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6.
Lampiran 7. Lampiran 8.
|
Kuesioner Tingkat Kelelahan Pekerja Industri Pengelasan Listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Tabel Induk Nama Pekerja, Intensitas Kebisingan, Tingkat Kelelahan, Tingkat Pendidikan, Umur, Masa Kerja Pekerja Industri Pengelasan Listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Hasil Uji Statistik Kolmogorov Smirnov dan Karl Pearson. Standar Baku Mutu Kebisingan. Tabel Krejice Morgan. Daftar Nama Pengelasan dan Pekerja Industri Pengelasan Listrik di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Dokumentasi Penelitian. Skor Kuesioner Kelelahan. |
BAB I PENDAHULUAN 1 LATAR BELAKANG KARYA SASTRA MERUPAKAN
BAB I PENDAHULUAN 1 LATAR BELAKANG OBYEK KAJIAN KARYA
BAB I PENDAHULUAN A LATAR BELAKANG KARYA SASTRA YANG
Tags: antara intensitas, ‘’hubungan antara, intensitas, karya, tingkat, tulis, dengan, hubungan, antara, ilmiah, kebisingan