Kuesioner untuk Pembahasan Interkoneksi
Working Party Interkoneksi
Working Group Interkoneksi
Lingkup Pembahasan
Mengidentifikasi fase transisi pengembangan model interkoneksi dari model eksisting ke arah interkoneksi pada jaringan NGN
Mengkaji objektivitas regulasi Interkoneksi dengan memperhatikan penetrasi pelanggan, kelanjutan advance service, stimulus investasi, dan pengembangan inovasi
Mengkaji standar interface antar penyelenggara untuk setiap level interkoneksi, baik pada masa transisi maupun setelah implementasi NGN secara penuh
Mengkaji simplifikasi Sentral Gerbang eksisting
Mengkaji pengaturan ulang POC-POI (baik jumlah maupun coverage-nya) agar terjadi bisnis yang fair antar operator, serta mengurangi potensi perselisihan
Menyusun pengaturan interkoneksi pada jaringan NGN dan system pentarifan interkoneksi NGN baik pada masa transisi maupun pada masa fully NGN
Mengkaji regulasi interkoneksi baik yang menyangkut technical regulation, business regulation maupun social regulation serta Melakukan Regulatory Impact Analisys (RIA) terhadap industri.
List Pertanyaan untuk pengembangan Kebijakan Pengaturan Interkoneksi Kedepan
Ketentuan
Mohon diisi sesuai pemahaman Saudara tentang interkoneksi dan harapan kedepan sesuai perkembangan bisnis di Indonesia agar tercipta lingkungan bisnis yang kondusif, fair, transparan dan mendorong tumbuhnya industri dalam lingkungan yang kompetitif
Diisi oleh tim dari working party interkoneksi sebagai bahan kajian untuk pengembangan interkoneksi kedepan
List Pertanyaan
Prinsip-prinsip pengaturan interkoneksi yang perlu dikembangkan kedepan seperti apa ?
Pada masa transisi dari pengaturan interkoneksi eksisting menuju pengaturan interkoneksi pada masa fully NGN : Aspek-aspek apa saja yang perlu diatur ? dan bagaimana usulan pengaturannya ?
No |
Aspek |
Hal-hal yg perlu diatur |
Usulan Rencana Pengaturan |
1 |
Teknis |
- - |
- - |
2 |
Bisnis |
- - |
- - |
3 |
Regulasi |
- - |
- - |
Pada masa Fully NGN, pengaturan interkoneksi yang diharapkan seperti apa ?
No |
Aspek |
Hal-hal yg perlu diatur |
Usulan Rencana Pengaturan |
1 |
Teknis |
- - |
- - |
2 |
Bisnis |
- - |
- - |
3 |
Regulasi |
- - |
- - |
Pada regulasi interkoneksi eksisting, bahwa interkoneksi masih berbasis pada teknologi switch based (TDM dengan TDM), interkoneksi masih terjadi pada level sentral gerbang (POI) dan signaling SS7. menurut Saudara Bagaimana sebaiknya pengaturan Interkoneksi pada :
Pada masa Transisi dimana interkoneksi dapat terjadi antara TDM dengan TDM, TDM dengan IP Based dan IP based dengan IP Based
No |
Aspek |
Usulan Rencana Pengaturan |
1 |
Level interkoneksi |
- - |
2 |
Parameter dan Standar QoS yg perlu diatur |
- - |
3 |
Layanan Interkoneksi yg diregulasi |
- - |
4 |
Model Charging untuk setiap layanan tersebut |
- - |
5 |
Metode Pembebanan interkoneksi |
|
6 |
Penyelenggara yg dapat berinterkoneksi |
- - |
7 |
Lainnya |
- - |
Pada masa Fully NGN dimana interkoneksi sudah berbasis IP Based dengan IP based
No |
Aspek |
Usulan Rencana Pengaturan |
1 |
Level interkoneksi |
- - |
2 |
Parameter dan Standar QoS yg perlu diatur |
- - |
3 |
Layanan Interkoneksi yg diregulasi |
- - |
4 |
Model Charging untuk setiap layanan tersebut |
- - |
5 |
Metode Pembebanan interkoneksi |
|
6 |
Penyelenggara yg dapat berinterkoneksi |
- - |
7 |
Lainnya |
- - |
Berdasarkan karakteristik teknologi NGN maka pada masa NGN semestinya tidak diperlukan lagi banyak jumlah POI. Dengan melihat perkembangan bisnis telekomunikasi di Indonesia dan banyaknya jumlah POI yang beragam,
apakah perlu adanya simplifikasi jumlah sentral gerbang yang menjadi POI pada masa transisi dan masa fully NGN ?
Apabila ya, bagaimana pengaturan simplifikasi jumlah POI tersebut, apakah diserahkan kepada rencana operator Incumbent atau SMP (Significant Market Power) atau berdasarkan kajian akademis dengan mempertimbangkan konsentrasi demand ?
No |
Aspek |
Usulan Rencana Pengaturan |
1 |
Simplifikasi sentral gerbang yg menjadi POI |
- Masa Transisi : ?? - Masa Fully NGN : ?? |
2 |
Pengaturan simplifikasi jumlah POI |
- Masa Transisi : ?? - Masa Fully NGN : ?? |
3 |
Lainnya |
- - |
Terkait dengan adanya wacana rencana pengaturan POI tersebut diatas,
Apakah perlu adanya pengaturan ulang zone pembebanan interkoneksi atau POC Interkoneksi pada masa transisi dan Fully NGN ?
Jika Ya, Bagaimana sebaiknya rencana pengaturan POI dan POC interkonkesi tersebut baik pada masa transisi maupun Fully NGN ?
Apakah 1 POI = 1 POC ?
Disesuaikan dengan Kondisi eksisting dengan mempertimbangkan kedekatan lokasi dan jarak
Disesuaikan dengan rencana pengaturan POI dan POC interkoneksi operator Incumbent atau SMP
No |
Aspek |
Usulan Rencana Pengaturan |
1 |
Perlu adanya pengaturan ulang POI dan POC interkoneksi |
- Masa Transisi : ?? - Masa Fully NGN : ?? |
2 |
Model Pengaturan Ulang POI dan POC Interkoneksi |
- Masa Transisi : ?? - Masa Fully NGN : ?? |
3 |
Lainnya |
- - |
Dampak Rencana pengembangan interkoneksi kedepan
Apakah perlu dikaji dampak dari rencana pengembangan interkoneksi kedepan baik pada masa transisi maupun masa fully NGN ?
Jika Ya, bagaimana menurut anda dampaknya bagi operator dan industri, regulator, serta masyarakat ?
No |
Stakeholders |
Dampak Pengaturan Interkoneksi |
|
Masa Transisi |
Masa Fully NGN |
||
1 |
Operator dan Industri |
- - |
- - |
2 |
Regulator |
- - |
- - |
3 |
Masyarakat |
- - |
- - |
KUESIONER PENELUSURAN ALUMNI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SILIWANGI IDENTITAS 1
KUESIONER UNTUK ALUMNI PROGRAM STUDI PERIKANAN FAKULTAS TEKNIK DAN
KUESIONER UNTUK PEMBAHASAN INTERKONEKSI WORKING PARTY INTERKONEKSI WORKING GROUP
Tags: interkoneksi working, pengaturan interkoneksi, working, interkoneksi, party, untuk, kuesioner, pembahasan, group