|
PT MUTUAGUNG LESTARI |
FORM APLIKASI ORGANIK (FARM) |
Bagian 1. Informasi Umum |
||||||
|
|
|
||||
Nama : |
Nama Kebun : |
Jenis Tanaman : |
||||
Alamat : |
Kota : |
|||||
Propinsi : |
Kode Pos : |
Negara : |
Tanggal : |
|||
Telepon : |
Fax : |
Email : |
||||
Personal Pengubung |
Kelompok Tani/ perusahaan
|
|
||||
Bahasa yang digunakan : |
|
|||||
Ruang lingkup tanaman yang akan disertifikasi: |
|
|||||
Jumlah petani dalam satu kelompok tani : |
|
|||||
Apakah anda telah disertifikasi organik sebelumnya? |
Ya
Tidak pernah |
Jika Ya, Sebutkan nama Lembaga Sertifikasinya |
: |
|||
Apakah anda pernah ditolak pengajuan sertifikasi organik? |
Ya
Tidak pernah |
Jika Ya, Jelaskan alasan penolakan |
: |
|||
Apakah anda mengerti standar organik? |
Ya
Tidak |
Apakah anda memiliki dokumen standar organik Indonesia? |
Ya
Tidak |
|||
Apakah anda memiliki dokumen standar organik yang lain? |
Ya
Tidak |
Jika Ya, sebutkan standar organik yang anda miliki |
: |
|||
Apakah anda berniat melakukan sertifikasi terhadap kebun anda pada tahun ini? Ya Tidak
|
Jika Ya, sebutkan kegiatan yang anda lakukan : |
|||||
Apakah anda melakukan proses pasca panen dilokasi (pembersihan, pengemasan, pengolahan dll) Ya Tidak
|
Jika Ya, maukan anda mengisi aplikasi untuk peternakan? Ya Tidak |
|||||
Jelaskan petunjuk untuk mencapai/menjangkau lokasi kebun anda :
|
||||||
Kapan anda bersedia dihubungi? |
|
|||||
Kapan anda bersedia diinspeksi? |
|
Bagian 2.1: Informasi Rencana Kebun |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lengkapilah tabel berikut dan lampirkan sejarah peruntukan lahan yang menunjukkan petak/bagian yang telah dibudidayakan secara organik (O), transisi ke organik (T), atau konvensional (K) beserta satuan luasannya, tanaman yang dibudidayakan, hasil yang diharapkan dan input (bahan masukan) yang digunakan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Telah berapa lama (bulan/tahun) anda mengelola kebun organik anda? :…………………
Anda harus membuat statement tertulis dari pemilik kebun/manager kebun sebelumnya berkaitan dengan seluruh input yang pernah dimasukkan/digunakan sebelum melakukan sertifikasi organik.
Apakah seluruh kebun yang ingin disertifikasi berlokasi pada alamat yang anda sebutkan pada BAGIAN 1 form aplikasi ini?
Lengkapilah tabel berikut:
|
Bagian 2.2: Informasi Sejarah Lahan |
|||||||||||||||||||||
1. |
Berapa luas areal pertanian yang dimiliki |
: |
|
|
Ha |
|
|
|
|||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
2. |
Dimana lokasi areal pertanian yang dimiliki |
: |
|
|
|||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
3. |
Status lahan pertanian |
|
|
Milik sendiri |
|
|
Sewa/kontrak |
|
|
Kerjasama |
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||
|
Jika milik sendiri, sejak kapan lahan tersebut dimiliki : |
||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||
|
Jika sewa/kontrak sejak kapan mulai dikontrak |
|
: |
sampai kapan : |
|||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||
|
Jika kerjasama sejak kapan mulai dikerjasamakan |
: |
sampai kapan : |
||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
4. |
Gambarkan peta lokasi pertanian |
|
|
Terlampir |
|
|
Tidak terlampir |
||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
Sejarah lahan |
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
1. |
Diperuntukkan sebagai apa areal pertanian sebelum dimiliki/disewa |
||||||||||||||||||||
|
Sawah |
|
|
|
|
Kebun |
|
|
Lainnya, sebutkan |
|
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
2. |
Bagaimana kondisi pengelolaan areal pertanian sebelum dimiliki/disewa |
||||||||||||||||||||
|
Konvensional/tradisional |
|
Semi intensif |
|
|
Intensif |
|
|
|
||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
3. |
Bagaimana kondisi areal pertanian |
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||
|
Ketinggian |
: |
|
|
0-500 m |
|
|
500-1000 m |
|
|
> 1000 m |
||||||||||
|
kemiringan |
: |
|
|
Rata |
|
|
Landai |
|
|
Curam |
||||||||||
|
Jenis tanah |
: |
|
Pasir/lempung/liat/lainnya…………………………………. |
|||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
Praktik pertanian organik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
1. |
Sejak diterapkan tata cara pertanian organik bagaimana penggunaan input produksi |
||||||||||||||||||||
|
Benih |
|
Organik |
|
|
Non organik/treatment |
|
|
|
GMO |
|||||||||||
|
Pupuk |
|
Kimia |
|
|
Kompos |
|
|
Lainnya, sebutkan |
|
|||||||||||
|
Obat |
|
Kimia |
|
|
Biopestisida |
|
|
Lainnya, sebutkan |
|
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
2. |
Dari mana diperoleh input produksi |
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||
|
Suplier |
|
|
|
|
Produksi sendiri |
|
|
|
|
|
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
3. |
Jika berasal dari suplier dapatkan ditunjukkan bukti keorganikannya |
|
|
||||||||||||||||||
|
|
|
Ya |
|
|
Tidak |
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
4. |
Setelah diterapkan tata cara pertanian organik apakah pernah kembali ke sistem pertanian |
||||||||||||||||||||
|
non organik ? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||
|
|
|
Ya |
|
|
Tidak |
|
|
|
|
|
|
|
Bagian 3: Benih/Bibit dan Perlakukan benih |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Buat daftar seluruh benih yang digunakan atau rencana digunakan, termasuk yang telah ditanam atau akan ditanam.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A. Bagaimana Anda mendapatkan benih dan/atau bibit tanaman organik? Membeli Mengadakan sendiri
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B. Jika membeli: Nama Distributor : Alamat Distributor : Nomor Telepon/Fax Distributor : Apakah benih yang digunakan disertifikasi sesuai pangan organik? Ya Tidak Kalau ya, lembaga mana yang mensertifikasi : Alamat Lembaga Sertifikasi : Nomor Telepon/Fax : Kalau tidak, siapa yang menjamin bahwa benih/bibit yang dijual benar-benar memenuhi persyaratan organik?
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
C. Jika mengadakan benih / bibit sendiri: Apakah berasal dari tanaman induk organik? Ya Tidak Bagaimana Anda memisahkan tanaman untuk benih / bibit organik dengan tanaman lainnya? Pupuk apa saja yang Anda gunakan? Bagaimana Anda mengendalikan hama dan penyakit tanaman? Bagaimana Anda mengairi tanaman? Bagaimana Anda menyimpan dan melabel benih / bibit organik?
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D. Stok Benih/Bibit
|
Bagian 4: Pengelolaan Kesuburan Tanah |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A. Informasi Umum Apa jenis tanah yang ada di lahan organik Anda? (jika ada, lampirkan hasil analisa laboratorium):
Apakah ada defisiensi hara pada tanah Anda? (jika ada, lampirkan hasil analisa laboratorium):
Bagaimana anda memonitor efektivitas program pengelolaan pemupukan :
Bagaimana Anda mengelola kesuburan tanah? Rotasi tanaman Tumpang sari Memakai kompos Memakai inokulan Memakai kotoran ternak (tidak dikompos)* Memakai pupuk hijau Memakai pupuk organik cair * Memakai bahan lain (kapur pertanian, guano, dll.), sebutkan *: Sebutkan seluruh pupuk yang digunakan :
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Asal Kompos / Manure Bagaimana Anda mendapatkan kompos / manure? Membeli Membuat sendiri Jika membeli, sebutkan merek dagang, produsen dan alamatnya?
Apakah kompos / manurenya benar-benar memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam pertanian organik? Ya Tidak Siapa yang menjamin? :
Jika membuat sendiri, bahan apa saja yang Anda gunakan dan jelaskan metode pengomposannya (jika ada, lampirkan hasil analisa laboratoriumnya):
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penggunaan Kompos / Manure Berapa dosis kompos / manure yang Anda gunakan?
Kapan Anda menggunakannya?
Bagaimana Anda menggunakannya?
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D. Erosi Tanah Apakah ada masalah erosi tanah pada lahan? Ya Tidak
Bagaimana Anda mencegah terjadinya erosi tanah? Penggunaan teras Penanaman sejajar kontur Menggunakan tanaman penutup tanah Menggunakan tanaman pencegah erosi Cara lainnya (sebutkan):
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
E. Efektivitas Pengelolaan Kesuburan Tanah. Seberapa efektif tatacara pengelolaan kesuburan tanah yang Anda lakukan selama ini? Sangat efektif Cukup efektif Perlu perbaikan
Langkah-langkah perbaikan apa yang akan Anda lakukan?
|
Bagian 5: Pengelolaan Pertanaman |
|
|||||||||||||||
Pertanian Organik mensyaratkan adanya tatacara pengelolaan pertanaman yang baik untuk memaksimalkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman untuk mencegah gangguan gulma, hama dan penyakit.
|
|
|||||||||||||||
Rotasi Tanaman (jelaskan pola rotasi tanaman yang Anda lakukan):
|
|
|||||||||||||||
B. Pengendalian Gulma Apa masalah gulma yang Anda hadapi? Bagaimana cara Anda mengendalikan gulma? Rotasi tanaman Tumpang sari Penggunaan mulsa Pengolahan tanah Pemangkasan Penyiangan Sterilisasi tanah Cara lain (sebutkan) : Seberapa efektif tatacara pengendalian gulma yang Anda lakukan selama ini? Sangat efektif Cukup efektif Perlu perbaikan Langkah-langkah perbaikan apa yang akan Anda lakukan? :
|
|
|||||||||||||||
Apakah anda menyimpan catatan kegiatan pengendalian gulma (tanggal, lahan, jenis herbisida yang digunakan)?
C. Pengendalian Hama Apa masalah hama yang Anda hadapi? Hama (Sebutkan) :
Binatang lain (sebutkan): Bagaimana cara Anda mengendalikan hama (sebutkan salah satu atau lebih)? Rotasi tanaman Tumpang sari Penggunaan bio-pestisida * Penggunaan varitas tahan hama Penggunaan predator alami Penggunaan perangkap Cara lain (sebutkan) :
Jika menggunakan bio-pestisida, lengkapilah tabel berikut:
Seberapa efektif tatacara pengendalian gulma yang Anda lakukan selama ini? Sangat efektif Cukup efektif Perlu perbaikan
Langkah-langkah perbaikan apa yang akan Anda lakukan?
|
|
|||||||||||||||
D. Pengendalian Penyakit Apa masalah penyakit yang Anda hadapi? (sebutkan):
Bagaimana cara Anda mengendalikan penyakit? Rotasi tanaman Tumpang sari Penggunaan bio-pestisida * Penggunaan varitas tahan penyakit Penggunaan predator alami Sanitasi lahan Cara lain (sebutkan) :
Jika menggunakan bio-pestisida, lengkapilah tabel berikut:
Seberapa efektif tatacara pengendalian penyakit yang Anda lakukan selama ini? Sangat efektif Cukup efektif Perlu perbaikan
Langkah-langkah perbaikan apa yang akan Anda lakukan?
|
Bagian 6: Sumber Air dan Irigasi |
Air irigasi perlu dijaga mutunya agar tidak mengkontaminasi tanaman organik dengan bahan-bahan yang dilarang. Pemakaian air irigasi perlu mempertimbangkan kaidah konservasi air. Pengujian kandungan nitrat dan bakteri coliform dalam air irigasi seyogyanya dilakukan secara reguler, khususnya jika airnya digunakan juga untuk pencucian atau pengolahan produk organik.
|
Sumber Air: Sumur Sungai Mata air PAM Sumber lain (sebutkan):
Apakah airnya terkontaminasi dengan bahan-bahan yang dilarang penggunaannya dalam pertanian organik? Ya Tidak
Jika ya, bagaimana Anda menghilangkan / mengurangi kandungan bahan-bahan pencemar tersebut?
Jelaskan pengalaman anda dalam masalah kontaminasi air?
Bagaimana anda memonitoring kualitas air, Jelaskan. Jika ada hasil uji, lampirkan hasil analisa kualitas air.
|
Penggunaan Air: Irigasi tanaman Mencuci hasil panen Penggunaan lain (sebutkan):
|
C. Macam Sistem Irigasi: Irigasi selokan Irigasi tetes Sprayer Penggenangan Cara lain (sebutkan):
Apakah ada bahan-bahan (misalnya pupuk cair) yang Anda tambahkan ke sistem irigasi? (jelaskan)
Bagaimana Anda melakukan konservasi air irigasi? Pengaturan waktu irigasi Irigasi secukupnya Irigasi tetes Micro-spray Cara lain (sebutkan):
|
C. Peralatan: Dalam pertanian organik disyaratkan bahwa peralatan yang digunakan untuk budidaya pertanian organik tidak mengkontaminasi lahan dan tanaman, misalnya resiko pencemaran oli dan minyak dari mesin pertanian atau pencemaran dari peralatan yang sebelumnya digunakan untuk budidaya konvensional.
Berikan informasi tentang peralatan yang digunakan untuk pengolahan tanah, pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan:
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D. Pemanenan: Bagaimana cara Anda memanen tanaman organik Anda? Secara manual Menggunakan mesin
Apa tempat yang Anda gunakan untuk menampung hasil panen tanaman organik? Kotak kayu Kotak plastik Kotak logam Karung goni Karung plastik Yang lain (sebutkan):
Apakah tempat tersebut hanya digunakan untuk tanaman organik saja? Ya Tidak
Apakah tempat tersebut dibersihkan sebelum digunakan untuk memanen tanaman organik? Ya Tidak
|
E. Pasca Panen: Dalam pertanian organik disyaratkan bahwa penanganan pasca panen perlu dilakukan sedemikian rupa sehingga produk organik tidak terkontaminasi dengan produk konvensional atau bahan-bahan terlarang.
Jelaskan tatacara penanganan pasca panen yang Anda lakukan beserta peralatan yang digunakan:
Apakah tempat pengolahan dan peralatannya hanya digunakan untuk produk organik saja? Ya Tidak Jika tidak, bagaimana cara Anda mencegah terjadinya kontaminasi?
Apakah bahan pengemas yang digunakan punya potensi untuk mengkontaminasi produk organik? Ya Tidak Jika Ya, sebutkan apa saja:
|
|||||||||||||||
Pengemas yang Anda gunakan berasal dari bahan apa? Kertas Plastik Serat alam Serat sintetis Kayu Gelas Logam Aluminium foil Yang lain (sebutkan):
|
|||||||||||||||
F. Penyimpanan Produk Organik: Jelaskan tempat penyimpanan produk organik Anda:
Apakah Anda menggunakan tempat yang sama untuk menyimpan produk organik, transisi dan konvensional? Ya Tidak
Jika Ya, bagaimana Anda memisahkan produk organik dengan produk non-organik?
Jika Ya, bagaimana Anda membersihkan tempat tersebut sebelum digunakan untuk menyimpan produk organik?
Bagaimana Anda mengendalikan hama pada tempat penyimpanan produk organik?
|
|||||||||||||||
G. Transportasi / Pengangkutan:
Siapa yang bertanggung jawab terhadap transportasi produk organik Anda? Sendiri Pembeli Yang lain (sebutkan):
Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk melindungi integritas produk organik Anda dalam transportasi?
|
Bagian 8: Sistem Pencatatan |
Dalam pertanian organik disyaratkan bahwa produk organik dapat dirunut integritasnya mulai dari lahan penanaman, pemanenan, hingga penanganan pasca panen. Ini termasuk semua catatan tertulis tentang semua bahan-bahan yang digunakan serta aktivitas produksinya.
|
Mana diantara catatan berikut yang Anda simpan dalam produksi organik? Peta lahan Sejarah tataguna lahan selama 3 tahun terakhir Bahan dan alat yang digunakan untuk budidaya Catatan panen Catatan tenaga kerja yang terlibat Catatan penyimpanan hasil panen Catatan penjualan Catatan pengiriman Catatan lainnya: |
Mana diantara catatan berikut yang Anda simpan dalam produksi konvensional? Peta lahan Sejarah tataguna lahan selama 3 tahun terakhir Bahan dan alat yang digunakan untuk budidaya Catatan panen Catatan tenaga kerja yang terlibat Catatan penyimpanan hasil panen Catatan penjualan Catatan pengiriman Catatan lainnya:
|
Cara Pemasaran: Toko milik sendiri Ke toko retail Ekspor Kontrak dengan pembeli Yang lain (sebutkan):
|
Bagian 9: Pernyataan |
|
|||||
|
|
|||||
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa semua pernyataan yang saya tulis dalam dokumen ini adalah benar adanya. Tidak ada bahan terlarang yang saya gunakan selama tiga tahun terakhir di semua lahan organik saya. Saya menyetujui jika dilakukan inspeksi atau pengambilan sampel setiap saat, baik sampel tanah, air, tanaman atau bahan-bahan lain yang saya gunakan dalam produksi organik. Saya benar-benar mengikuti aturan dalam Standar Nasional Indonesia tentang Sistem Pangan Organik (SNI 6729-2016).
Tanda tangan pengusul ___________________________ Tanggal __________________
|
|
|||||
Saya melampirkan copy tambahan dokumen berikut: Peta lahan Jika kelopok tani agar melampirkan 1). Nama-nama anggota kelompok tani, 2) luas lahan yang dimiliki dan 3) jenis tanaman yang diusahakan, 4) produksi per musim tanam (tanaman semusim) atau produksi pertahun (tanaman tahunan). Sejarah tataguna lahan selama 3 tahun terakhir Hasil analisa tanah Hasil analisa kualitas air Hasil analisa jaringan tanaman dan/ atau analisa residu pestisida Bahan dan alat yang digunakan untuk budidaya Catatan panen Catatan tenaga kerja yang terlibat Catatan penyimpanan hasil panen Catatan penjualan Catatan pengiriman
|
|
|||||
Pernyataan : Kami setuju untuk memenuhi seluruh persyaratan sertifikasi organik terhadap pemenuhan standar dan memberikan informasi yang diperlukan untuk inspeksi produksi yang akan disertifikasi Memberikan hak kepada personal sertifikasi dan atau instansi teknis yang berwenang ( KAN, KEMENTAN, dll) untuk mengakses ke semua fasilitas termasuk produksi non organik dalam satu unit atau unit yang terkait; Memberikan hak kepada personel sertifikasi dan atau instansi teknis terkait (KAN, KEMENTAN, dll) untuk mengakses semua dokumentasi yang relevan termasuk rekaman keuangan.
|
||||||
|
|
|
||||
Persyaratan Dokumen |
: |
Prosedur Perencanaan dan Pelaksanaan Pertanian organik |
||||
|
|
|
||||
|
|
|
||||
Tanda Tangan |
: |
|
Tanggal |
|
||
|
|
|
||||
Jabatan
|
: |
|
Beri tanda (Thick) pada kotak yang dianggap memenuhi syarat.
Bagian 10: Penilaian Resiko/ Tinjauan Permohonan/ Penentuan Tim Inspektor |
|
|
Diperiksa Oleh,
…………………………..
M
UTU-4101Kd/1.0/09032015 Halaman
Tags: (farm) bagian, (farm), organik, bagian, mutuagung, lestari, aplikasi