7 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG SAAT INI KEBUTUHAN AKAN ILMU

1 BAB 1 PENDAHULUAN 11 LATAR BELAKANG DI ERA
1 BAB I PENDAHULUAN 11 LATAR BELAKANG PADA ERA
1 BAB L PENDAHULUAN A LATAR BELAKANG BERDASARKAN PASAL

1 I PENDAHULUAN II LATAR BELAKANG PEMBANGUNAN PETERNAKAN MERUPAKAN
1 PENDAHULUAN 11 BENTUK DAN ISI FORMULIR APLIKASI INSINYUR
1 PENDAHULUAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA

BAB I

7


PENDAHULUAN


Latar Belakang

Saat ini kebutuhan akan ilmu pengetahuan semakin meningkat, demikian pula dengan alat-alat yang diperlukan untuk kebutuhan analisisnya. contohnya adalah kebutuhan dalam bidang kedokteran, penginderaan bumi jarak jauh, meteorologi dan geofisika, robotika, dan lain-lain. bidang-bidang tersebut membutuhkan kamera/alat yang bisa digunakan untuk merekam keadaan yang diperlukan untuk kebutuhan analisis sehingga memungkinkan peneliti mendapatkan informasi yang diperlukan. output alat-alat ini biasanya berupa citra. citra inilah yang nantinya dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berguna.

Akhir-akhir ini pengolahan citra digital di banyak negara maju menjadi bidang yang digeluti oleh banyak para peneliti karena menarik untuk diterapkan pada berbagai kegiatan, baik kegiatan analisis maupun produksi. Berbagai aspek penelitian pengolahan citra banyak diterapkan dalam bidang kedokteran, biologi, industri, dan bidang yang lain. Untuk keperluan analisis, pengolahan citra mampu melakukan analisis citra digital dalam menentukan bentuk citra pada pola sidik jari, pola golongan darah, pengenalan pola tulisan tangan, perhitungan koloni suatu mikroba, bentuk wajah, ataupun memperbaiki suatu objek citra pada gambar lainnya. Pemrograman Borland Delphi salah satunya yang menjadi popular dan banyak dipakai para programmer untuk menciptakan beragam jenis model aplikasi, dan salah

satunya dirancang untuk program Pengolahan Citra Digital pada pencitraan bentuk objek dari suatu gambar. kebanyakan citra belum sesuai dengan hasil yang diharapkan. hal ini dapat terjadi karena beberapa kemungkinan, misalnya adanya noise, adanya kabut yang menghalangi objek yang sedang di-capture, lensa kamera kotor, dan lain-lain. oleh sebab itu, proses pengolahan citra sangat diperlukan. Disiplin ilmu yang melahirkan teknik-teknik untuk mengolah citra dinamakan Pengolahan Citra Digital.

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk merancang suatu perangkat lunak yang mampu untuk memanipulasi suatu objek gambar yang dicitrakan. Oleh karena itu, penulis mengambil tugas akhir yang berjudul “ Perangkat Lunak Pengolahan Citra Digital Menggunakan Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7.0 “.



Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang dapat diambil adalah bagaimana merancang dan membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk memanipulasikan citra suatu objek gambar sehingga menjadi citra yang lain.






Tujuan dan Manfaat

Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk merancang dan membuat suatu Perangkat Lunak Pengolahan Citra Digital Menggunakan Pemrograman Borland Delphi 7.0.

Manfaat dari penyusunan skripsi ini, yaitu :

  1. Untuk membantu pemahaman bagaimana memanipulasikan “satu atau lebih” citra menjadi citra yang lain menggunakan teknik – tenik khusus di dalam komputer.

  2. Perangkat lunak juga dapat digunakan sebagai fasilitas pendukung dalam proses belajar mengajar, terutama bagi kalangan mahasiswa dan dapat membantu pemahaman bagaimana merancang suatu program yang menarik menggunakan Delphi.


Batasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan dalam merancang perangkat lunak ini dibatasi sebagai berikut :

  1. Citra masukan dan keluaran yang digunakan adalah citra dengan format bitmap ( .bmp ).

  2. Metode pengolahan citra yang dipakai dalam aplikasi adalah operasi primitif (kuantitasi, inversi), operasi statistical dan spatial (grayscale, histogram) konvolusi, edge detection atau pendeteksian tepi (operator sobel, operator Robert, operator prewitt, operator laplace), watermarking (steganografi), pemampatan citra, kecerahan (brightness), dan pengambangan citra (image tresholding).

  3. Nilai intensitas citra (matriks) hanya dapat memproses pada citra aslinya saja dan hasil dari matriks tersebut hanya dapat tersimpan secara otomatis ke dalam format .txt (Notepad).

  4. Grafik histogram hanya mampu menampilkan peningkatan kualitas citra yang baik pada citra inversi, grayscale, dan watermark.

  5. Aplikasi yang dibangun tidak membahas sampai pada percetakan gambar.

  6. Perancangan program menggunakan pemrograman Borland Delphi 7.0.


Metodologi Penelitian

Langkah – langkah pembuatan perangkat lunak ini antara lain :

  1. Studi Literatur (Library Research) yaitu membaca dan mempelajari dari buku – buku serta internet yang berhubungan dengan teori pengolahan citra digital.

  2. Mempelajari proses kerja dari metode pencitraan kuantitasi, negasi, grayscale, pendeteksian tepi (Sobel, Robert, Prewitt, dan Laplace), watermark, kompresi, brightness, dan tresholding yang akan digunakan pada aplikasi pengolahan citra digital tersebut.

  3. Merancang dan membuat suatu perangkat lunak pengolahan citra digital dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 .

  4. Menguji perangkat lunak dan memperbaiki kesalahan (error) yang muncul.


Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut :

PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, pembatasan masalah, metodologi penyelesaian, dan sistematika penulisan.

LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi teori dasar pengolahan citra digital, metode yang digunakan serta dasar pemrograman Borland Delphi 7.0 yang mengulas secara garis besar tentang proses awal sampai dengan hasil untuk perancangan perangkat lunak pengolahan citra digital tersebut.

PEMBAHASAN DAN PERANCANGAN

Pada bab ini berisi uraian tentang alur kerja perangkat lunak pengolahan citra digital, proses aplikasi pengolahan citra digital, perancangan serta pendesainan form.

IMPLEMENTASI

Pada bab ini berisi hasil uji coba berdasarkan percobaan manipulasi pencitraan dan kemudian dilakukan analisa terhadap hasil uji coba tersebut. Untuk mengetahui aplikasi tersebut telah dapat digunakan untuk memanipulasikan satu citra atau lebih sesuai dengan yang diharapkan.

PENUTUP

Berisi Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini beserta Saran untuk pengembangan selanjutnya.






















10 BAB I PENDAHULUAN 1 LATAR BELAKANG HAK KEKAYAAN
10 BAB I PENDAHULUAN 1 LATAR BELAKANG PEMBANGUNAN KESEHATAN
10 BAB I PENDAHULUAN A LATAR BELAKANG KELANGKAAN BAHAN


Tags: belakang saat, latar belakang, latar, pendahuluan, kebutuhan, belakang