|
|
|
MODUL PERKULIAHAN |
|
|
|
Sistem Informasi Manajemen |
|
|
|
Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Fakultas |
Program Studi |
Tatap Muka |
Kode MK |
Disusun Oleh |
|
|
Ekonomi Dan Bisnis |
Manajemen/Akuntansi |
02 |
DA3311EL |
ZULFITRI,MS.MM |
|
Abstrak |
Kompetensi |
Mahasiswa diharapkan mampu keunggulan system informasi , proses komunikasi dan tantangan dalam bisnis
|
Mahasiswa memahami , teknologi yg digunakan dalam Sistem Informasi manajemen Hambatan dalam |
|
|
Perusahaan dan Lingkungannya.
Perusahaan adalah sistem fisik yang dikelola menggunakan sistem konseptual. Sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka, dimana perusahaan berinteraksi dengan lingkungannya. Perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk atau jasa, dan mengembalikannya produk hasil olahan ke lingkungannya.
Model Sistem Umum (General System Model) Perusahaan.
Aliran Sumber Daya Fisik
Sumber daya fisik perusahaan meliputi karyawan, bahan baku (materiil), mesin, dan uang.
Aliran Sumber Daya Konseptual
Gambar 2.1 hal 18
Sumber daya konseptual,yaitu data, informasi, dan informasi dalam bentuk keputusan.
Mekanisme Pengontrolan Perusahaan
Perusahaan beroperasi sebagai sistem lingkaran tertutup (closed loop system) merupakan suatu sistem yang dapat mengontrol dirinya sendiri (perusahaan) melalui mekanisme pengontrolan dan lingkaran umpan balik. Elemen pengontrolan terdiri dari (1) standar kinerja (performance standard), yang harus dimiliki agar dapat mencapai tujuan perusahaan; (2) manajemen; dan (3) pengolah informasi (information processor) yang mengubah data menjadi informasi.
LIngkaran Umpan Balik (Feed Back Loop)
Lingkaran Umpan Balik terdiri dari sumber daya konseptual. Data perusahaan dan lingkungannya, dimasukkan ke dalam perangkat pengolah informasi (information processor) yang akan mengubah data-data menjadi informasi. Informasi yang dihasilkan disediakan untuk pihak manajemen, yang akan membuat keputusan yang diperlukan bagi perubahan-perubahan sumber daya fisik perusahaan.
Penggunaan Model.
Model sistem umum perusahaan sangat berguna bagi para manajer dan pengembang sistem karena model tersebut menunjukkan elemen-elemen dan alirannya yang harus dikelola oleh perusahaan agar perusahaan dapat berfungsi sebagai sistem yang efektif dan efisien.
Perusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual.
Sistem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, artinya dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan-tujuannya tercapai.
Perusahaan juga merupakan suatu sistem terbuka, dalam arti berhubungan dengan lingkungan.
Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubahnya menjadi barang dan jasa;
Lingkungan sangat berarti bagi perusahaan. Lingkungan adalah alasan utama keberadaan perusahaan.
Perusahaan dan Lingkungannya
Elemen-elemen lingkungan:
Pemasok: menyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya;
Pelanggan: merupakan pemakai saat ini dan calonpemakai;
Serikat buruh: adalah organisasi bagi tenagan kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil;
Masyarakat keuangan: terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan;
Pemegang saham atau pemilik: adalah orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi;
Pesaing: mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran;
Pemerintah: pada tingkat pusat, daerah, dan lokal, memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi dan dana;
Masyarakat global: adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya. Perusahaan menunjukkan tanggung jawabnya pada masyarakat global dengan memperhatikan lingkungan alam, menyediakan produk dan jasa yag meningkatkan kualitas hidup dan beroperasi secara etis.
Aliran Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen lingkungannya melalui aliran sumber daya.
Aliran yang sering terjadi adalah:
Aliran informasi dari pelanggan
Aliran material ke pelanggan
Aliran uang kepemegang saham
Aliran mesin dari pemasok
Aliran pegawai (lembaga pendidikan , agen, tenaga kerja) dan juga komunitas global serta organisasi-organisasi buruh
Yang jarang terjdi adalah, aliran uang dari pemerintah (seperti dana penelitian), aliran material ke pemasok (pengembalian pembelian), dan aliran pegawai ke pesaing (pembajakan pegawai oleh perusahaan lain).
Delapan elemen lingkungan:
Masyarakat
Pesaing
Serikat buruh Pemasok
Pemegang Saham atau Pemilik
Keunggulan Kompetitif (competitive advantage)
Keunggulan kompetitif dapat dicapai dengan banyak cara:
Menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah dan lebih baik dari pesaingnya;
Pada bidang komputer, mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran (konseptual)
Manajer perusahaan menggunakan sumber daya konseptual maupun sumber daya fisik untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Pandangan Awal tentang Keunggulan Kompetitif
Sejumlah perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Beberapa diantaranya adalah perusahaan penerbangan dan rumah sakit.
EDI (elektronic data interchange), pengiriman data komputer secara elektronik dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya; Sistem ini dapat mencapai tingkat kecepatan dan ketelitian tinggi serta mengurangi banyak formulir kertas.Contoh: perusahaan penerbangan pemesanan tempat dengan menggunakan sistem sabre ( American Airline), American Hospital Supply dengan jaringan EDI.
IOS (inter organizational information system),
Sistem informasi antar organisasi: adalah suatu kombinasi sejumlah perusahaan yang terintegrqsi melalui arus informasi. Arus informasi tidak harus selalu berdasarkan komputern medium elektronik lebh disukai.
Pandangan luas tentang Keunggulan Kompetitif
Suatu cara untuk mencapai nilai maksimum dari penggunaan informasi sebagai sumber daya kompetitif, perusahaan harus membangun IOS yang menyediakan hubungan dengan seluruh delapan elemen lingkungan.
Semua hubungan informasi harus besifat 2 arah,kecuali hubungan dengan pesaing, yaitu hanya informasi masuk saja;
Suatu perusahaan dapat memanfaatkan arus informasi ke dan dari pemasoknya dengan membangun jaringan EDI;
Elemen-elemen lingkungan yang menyediakan peluang terbesar bagi hubungan EDI dua arah adalah pelanggan, pemasok, pemerintah, dan masyarakat keuangan
Format standar Telah Ditetapkan untuk Transaksi Dasar Pertukaran Data Elektronik, sebagai berikut (gambar 2.3)
Gambar 2.3 Format Standar Transaksi Dasar Pertukaran Data Elektronik
Pemerintah telah membuat standar serupa untuk pengiriman data pajak.
Manajemen Informasi
Ketika manajer perusahaan memutuskan menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Manajer harus:
Menjamin ketersediaan data mentah yang kemudian diolah menjadi informasi yang bermanfaat;
Bisa memastikan bahwa data sampai di tangan orang yang tepat menerimanya, pada waktu yang tepat dan cara yang benar sehingga informasi tersebut dapat digunakan;
Membuang informasi yang kadaluwarsa dan tidak bermanfaat dan menggantikan dengan infromasi terbaru dan akurat.
Informasi diperoleh dengan mengelola sumber daya yang menghasilkan informasi;
Pengolah informasi (information processor) mengubah input (data) menjadi out put (informasi). Pengolah ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang-orang yang mengembangkan, mengoperasikan, dan menggunakan sistem. Termasuk fasilitas yang menyimpan sumber daya.
Jenis-jenis Sumber Daya Informasi:
Perangkat keras computer (hardware);
Perangkat lunak computer (software);
Para spesialis informasi;
Pemakai;
Fasilitas;
Database;
Informasi.
Dimensi Informasi
Relevansi
Informasi memiliki relevansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada. Manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa membaca seluruh inforasi yang btidak ada hubungan permasalahannya.
Akurasi
Idealnya, semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan ketelitian sistem memerlukan biaya tambahan .Karena alasan tersebut, pengguna harus menerima informasi yang tidak sepenuhnya akurat. Berbagai aplilkasi yang melibatkan uang, seperti pembayaran gaji, penagihan, dan urusan-urusan rekening, menuntut akurasi 100%.
Ketepatan waktu
Informasi untuk memecahkan masalah seharusnya telah tersedia sebelum terjadi situasi kritis. Bila hal ini tidak tercapai maka satu kesempatan akan hilang.
Kelengkapan
Pengguna harus mampu memberikan informasi yang menggambarkan masalah atau solusi secara lengkap. Istilah kelebihan informasi (information overload) menunjukkan bahwa informasi yang teralu banyak juga menyebabkan kerugian. Pengguna harus menentukan berapa banyak detail yang dibutuhkan. Informasi dapat dikatakan lengkap ketika informasi tersebut mempunyai jumlah yang tepat dan menunjang semua area di mana keputusan akan dibuat.
Perubahan dalam Sifat Dasar Manajemen Informasi
Hampir sepanjang era penggunaan computer, pengelolaan informasi difokuskan pada sistem pengolahan transaksi yang menyediakan semua data untuk SIM atau DSS. Situasi sekarang berubah.
Sistem informasi Warisan (Legacy Information System)
Tugas-tugas mengelola dan mengontrol informasi pada perusahaan modern harus memahami keterbatasan teknologi sebelumnya. Perangkat keras dan sistem informasi pada masa lalu tidak sesuai (compatible) atau hanya sebagaian yang sesuai dengan teknologi saat ini, dinamakan sistem peninggalan atau sistem warisan.
Sebagian besar data yang dihasilkan oleh sistem lama bisa dikonversi ke teknologi baru. Teks dan angka masih bisa diperbaiki sehingga file sistem lama bisa diimpor ke database modern. Proses pengambilan data memerlukan up date nilai data lama menjadi nilai baru.
Satu masalah yang berhubungan dengan konversi data lama adalah tidak tersedianya data lama dalam bentuk digital. Beberapa data lama mungkin hanya dalam bentuk tertulis (print out), tetapi data ini masih dapat diambil sebagai gambar.
Pengelolaan Gambar (image Management)
Hasil foto digital dapat disimpan sebagai file computer yang dapat menjadi referensi bagi sistem informasi perusahaan saat ini. Ada software computer khusus yang dapat mengubah gambar data teks dan data angka menjadi data dalam bentuk file pengolah kata.
Common Image Management Formats.
JPG-Joint Photographic Expert Group, biasa digunakan untuk gambar Web, mencapai pengurangan ukuran file yang berkapasitas tinggi dari format lain;
GIF-Graphics Interchange Format, bisa digunakan untuk gambar Web, penggunaannya hanya 256 warna, mencapai pengurangan ukuran file yang lebih kecil, banyak dipakai untuk gambar hitam-putih dan untuk gambar animasi;
TIFF-Tagged Image File Format, pemetaan gambar menjadi potongan kecil di mana diperlukan ruang penyimpanan yang cukup besar, tetapi resolusi dapat diubah sedemikian rupa tanpa kehilangan kualitas gambar;
BMP, format gambar bitmap standar untuk Windows, dapat membutuhkan tempat dalam kapasitas besar;
WMF-Windows Metafile Format, format untuk grafik yang diubah melalui aplikasi Microsoft Windows (seperti Word, Excel, dan seterusnya.
Peranan gambar meluas dengan munculnya situs web (web site). Situs web efektif bebrbentuk visual, misalnya foto dari logo perusahaan, produk, pegawai, dan gambar lain yang dapat membantu para pengguna menelusuri web.
Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)
Pengelolaan pengetahuan merupakan istilah yang secara luas didefinisikan sebagai proses pengaturan dan penyusunan informasi perusahaan sehingga informasi tersebut mudah diambil, disimpan, diproses, dan digunakan oleh para pengambil keputusan.
Ada hambatan-hambatan pergerakan data yang tidak diketahui, seperti:
Berkaitan dengan data yang ada
Ketidakmampuan pengambil keputusan untuk mengakses informasi dari sistem
Keengganan area fungsional yang berbeda untuk saling berbagi (share) infomasi
Para eksekutif yang tidak menyadari pentingnya sumber daya informasi
Sistem pengelolaan database (database management system) yang mudah akan sangat membantu pengelolaan pengetahuan, dan paket perangkat lunak statistic yang dapat menyediakan analisis data. Meski demikian, media (tool) yang paling penting dalam memahami pengelolaan pengetahuan adalah pelatihan (training).
Perencanaan Strategis
5 (lima) fungsi manajemen Herry Fayol: perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pengarahan dan pengendalian;
Perencanaan Strategis (perencanaan jangka panjang), mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi yang paling menguntugkan dalam lingkungannya, serya menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut;
Area Fungsional harus bekerja sama dalam proses perencanaan strategis.
Renc Strategis Sumber Daya
Inform.
Renc
Strategis Sumber Daya Keuangan Renc
Strategis Sumber Daya Pemasaran
Renc
Strategis Sumber Daya Manusia
Renc
Strategis Sumber Daya Manufaktur
Perencanaan Strategi Sumber Daya Informasi (strategi planning information resources), merupakan aktivitas perencanaan strategis sebagian besar area.
Transformasi Kumpulan Strategi.
Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah berdasar rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan (disebut Kumpulan Strategi Organisasi (organizational strategy set);
Langkah berikutnya, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung tujuan (disebut Kumpulan Strategi SIM (MIS strategy set) terdiri: tujuan, kendala, dan strategi.
Suatu rancana jasa informasi dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan disebut kumpulan strategi SIM (MIS strategy set) terdiri dari: tujuan, kendala, dan strategi.
Pendekatan SPIR (strategic planning for information resources), merupakan solusi untuk masalah tidak memadainya daya informasi.
Transformasi Kelompok Strategis (gambar 2.6).
Misi
Tujuan
Strategi;
Atribut strategi organisasi lain
Tujuan sistem;
Kendala sistem;
Strategi rancangan sistem
Isi rencana strategis Sumber Daya Informasi
Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap subsistem CBIS selama periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan;
Sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut
End-User Computing (EUC)
Para pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi empat golongan berdasrkan kemampuan komputer:
Pemakai Akhir Tingkat Menu,
Sebagian pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi (prewritten software);
Pemakai Akhir Tingkat Perintah,
Para pemakai akhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data. Contoh: pemakai sistem manajemen database dBASE.
Pemakai Akhir Tingkat Programer,
Para pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman BASIC.
Personil Pendukung Fungsional;
Adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manager fungsional mereka.
Jenis-jenis Aplikasi Pemakai Akhir,
EUC telah memberikan dampak pada berbagai subsistem utama CBIS dalam tingkat yang beragam. Sebagian besar aplikasi End User Computing telah dibatasi pada:
Sistem pendukung keputusan (decision support systems-DSS) yang relatif mudah;
Aplikasi otomatis kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan.
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemkai dalammengembangkan:
Aplikasi SIM dan SIA;
DSS yang kompleks;
Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan organisasional;
Sistem Pakar.
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya Informasi (information resources management, IRM) adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan,
Agar suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu sebagai berikut:
Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul;
Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama;
Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak;
Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis;
Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi;
Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
Model IRM
Kondisi IRM yang diperlukan tidak berada terpisah tetapi bekerja sama secara terkoordinasi.
Lingkungan Perusahaan,
8 (delapan) elemen lingkungan memberikan latar belakang untuk mencapai keunggulan kompetitif;
Eksekutif Perusahaan,
CIO disertakan dalam kelompok eksekutif yang mengarahkan perusahaan menuju tujuan;
Area Fungsional,
Jasa informasi disertakan sebagai suatu area fungsional utama, dan setiap area bersama-sama mengembangkan rencana-rencana strategis yang mendukung rencana strategis perusahaan;
Sumber Daya Informasi,
Rencana strategis sumber daya informasi menggambarkan bagaimana semua sumber daya informasi akan diperoleh dan dikelola;
Pemakai,
Data dan informasi mengalir antara sumber daya informasi dan para pemakai.
HM., Jogiyanto. 2002. Analisis & Disain Sistem Informasi: pendekatan Terstruktur, teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Jogjakarta: Penerbit Andi
Oetome, Budi Sutedjo dharma. 2002. Perencanaan & Pembangunan sistem Information. Yogyakarta: Penerbit Andi
O’Brien, James A. 2006. Introduction to information system, Jakarta: Salemba empat edisi 12
Raymond McLeod, JrGeorge P. Schell. 2007.Management Information System, : PT Indek, Edisi 9
‘13 |
|
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN |
Pusat Bahan Ajar dan eLearning |
|
ZULFITRI,MS,MM |
http://www.mercubuana.ac.id |
MODULO 5 LIBERACIÓN DE LOTES OBJETIVO GENERAL
PROGRAMACIÓN DEL MODULO INSTALACIONES SOLARES FOTOVOLTAICAS
PROGRAMACIÓN DEL MODULO INSTALACIONES SOLARES FOTOVOLTAICAS
Tags: informasi manajemen, sistem informasi, sistem, informasi, perkuliahan, manajemen, keunggulan, untuk, modul